Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) terus berupaya mencapai marketing sales atau penjualan pemasaran tahun ini melalui pengembangan klaster-klaster baru. Pertengahan Maret mendatang, MDLN akan meluncurkan klaster baru yang ditargetkan berkontribusi 11,5% terhadap target marketing sales.
Kluster baru yang diberi nama Lasein yang akan diluncurkan terdiri dari 428 unit rumah. Satu unit rumah dibanderol dengan harga Rp 1,45 miliar. Dengan begitu, perseroan bisa mengantongi penjualan Rp 620,6 miliar dari klaster anyar tersebut. “Semua unit kita harapkan ludes tahun ini,” ujar Cuncun Widjaja, Sekretaris Perusahaan MDLN pada KONTAN, Senin (23/2)
Dengan target ludes terjual tahun ini maka Klaster Lasein akan berkontribusi 11,5% terhadap target marketing sales hingga akhir tahun. Tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales Rp 5,4 triliun atau naik 43,6 % dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 3,76 triliun. Marketing sales diincar dari proyek residential dan penjualan lahan industri.
Kluster Lasein merupakan bagian dari pengembangan dari kawasan Jakarta Garden City (JGC) yang berada di Cakung Jakarta Timur. Tahun ini, MDLN berencana meluncurkan lima klaster baru di kawasan tersebut. Empat kluster selanjutnya akan diluncurkan secara bertahap.
Cuncun optimis target bisa tercapai dengan rencana pengembangan lima klaster baru di JGC ditambah dengan penjualan lahan industri yang ditargetkan 145 hektare (ha) tahun ini atau naik 45% dari target tahun lalu seluas 100 ha. Apalagi, harga penjualan lahan industri diperkirakan bisa naik 5-10% tahun ini mengikuti pergerakan inflasi.
Perseroan optimis prospek penjualan lahan industri tahun 2015 akan cerah mengingat kondisi ekonomi tahun ini sudah mulai stabil. Hingga akhir Desember tahun lalu, MDLN masih memiliki land bank atau lahan cadangan seluas 1280 ha. Sekitar 370 ha berada di Cikande Serang Banten dan selebihnya berada di Jakarta.
Cuncun bilang, MDLN akan terus berusaha menambah land bank. Saat ini perseroan sedang mengincar lahan di Cikande dan di wilayah timur Jakarta. Namun Cuncun tak menyebut letak persis dan luas lahan yang hendak diakuisisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News