Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) terus mengembangkan bisnis. MDLN menargetkan bisa menjual 1.000 rumah per tahun dan 100 hektare (ha) lahan industri.
Cuncun Widjaja, Sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan, cadangan lahan perseroan terbilang luas, yakni sekitar 1.181 ha. Di Jakarta Garden City, MDLN memiliki landbank sekitar 300 ha. "Pengembangannya bisa 12 - 15 tahun," ujarnya kepada KONTAN, Senin (1/12).
Sementara di Cikande, perseroan juga memiliki cadangan lahan 300 ha. Oleh karena itu, penjualan lahan masih bisa dilakukan hingga tiga tahun kedepan.
Sejauh ini, respon pasar terhadap properti MDLN terbilang bagus. Salah satunya terlihat dari peluncuran Cluster Thames di Jakarta Garden City Oktober lalu. Usai diluncuran, sebanyak 518 unit rumah di Cluster Thames ludes terjual.Padahal, MDLN sebelumnya berencana melakukan peluncuran dalam dua tahap, yakni sekitar 300 unit di kawasan South Thames dan sisanya North Thames.
Harga produk di kawasan ini dibanderol Rp 1,2 - Rp 2 miliar per unit. Dengan demikian, MDLN berhasil meraup marketing sales sekitar Rp 800 miliar dari peluncuran tersebut. Sementara per Oktober 2014, perseroan mengumpulkan marketing sales Rp 3,4 triliun atau 89,5% dari target akhir tahun Rp 3,8 triliun.
Menurut Cuncun, MDLN terus menambah landbank dengan akuisisi. Sejauh ini, perseroan sedang mengincar lahan di sebelah timur Jakarta dan juga Cikande. Sayang Cuncun enggan menyebut wilayah timur Jakarta yang dimaksud. Yang jelas, proses akuisisi lahan di kedua tempat tersebut sudah berjalan 50%. Untuk akusisinya, MDLN telah menyediakan dana Rp 975 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News