kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kejagung blokir sejumlah rekening AB, manajer investasi: Kami tak terdampak


Kamis, 13 Februari 2020 / 20:55 WIB
Kejagung blokir sejumlah rekening AB, manajer investasi: Kami tak terdampak
ILUSTRASI. Deretan poster produk reksadana dari PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) di Jakarta (18/8). Beberapa Manager Investasi bilang kinerja bisnisnya masih berjalan normal meski ada sejumlah rekening AB yang diblokir. KONTAN/Daniel Prabowo/11/08/2009


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Kejaksaan Agung RI (Kejagung) untuk memblokir sejumlah rekening efek Anggota Bursa, sebagai upaya penyidikan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya belum memberikan dampak berarti bagi kinerja industri reksadana saat ini. 

Beberapa Manajer Investasi (MI) mengungkapkan bahwa kinerja bisnisnya masih berjalan normal dengan kondisi likuiditas yang masih memadai. Salah satunya, Direktur Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) Yulius Manto yang masih mencatatkan kinerja positif di Januari 2020.

Baca Juga: Rekening efek Kresna Asset Management dan Kresna Life diblokir? Ini kata OJK

"AB hanya sebagai perantara dan secara terus menerus kami me-review kinerja masing-masing AB yang memiliki kerjasama dengan kami," kata Yulius kepada Kontan, Kamis (13/2).

Hal ini tercermin dari kinerja BPAM sepanjang Januari 2020 masih mencatatkan pertumbuhan likuiditas lewat perolehan dana kelolaannya (AUM). Dia menegaskan bahwa sepanjang bulan lalu BPAM masih mencatatkan net inflow baik dari institusi maupun ritel melalui agen penjual. 

Yulius mengungkapkan, hampir seluruh lini bisnis BPAM masih mencatatkan kenaikan di bulan lalu. Di mana, total dana kelolaan perusahaan naik sekitar Rp 800 miliar menjadi Rp 49,9 triliun di akhir Januari lalu. Kenaikan ditopang kinerja reksadana pasar uang, RD Batavia Dana Saham dan Batavia Dana Saham Optimal serta reksa dana pendapatan tetap Batavia.

"Terus terang, kami tidak merasakan dampaknya (pemblokiran AB). Ini karena, itu tidak berpengaruh ke transaksi di produk BPAM sampai saat ini," jelasnya. 

Baca Juga: Rekening efek diblokir karena kasus Jiwasraya, WanaArtha Life kesulitan bayar klaim

Senior Vice President Recapital Asset Management Rio Ariansyah juga mengkonfirmaasi hal serupa. "Pemblokiran rekening saat ini tidak berdampak apa-apa bagi kami," ujarnya kepada Kontan, Kamis (13/2). 

Rio menjelaskan bahwa hanya beberapa sekuritas saja yang memiliki kaitan dengan AB yang diblokir Kejagung. Selain itu, dia menekankan bahwa tidak semua sekuritas terkait dengan transaksi bermasalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×