Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Asia kecuali Jepang menguat di awal pekan, dengan indeks regional menuju penutupan tertinggi tahun ini. Menyusul naiknya harga minyak ke level di atas US$ 36 per barel. Di sisi lain, saham Tokyo menurun setelah membatasi tiga pekan terbaik sejak 2014 lalu.
Indeks MSCI Asia Pacific tidak termasuk bursa saham Jepang naik 0,3 % ke level 400,36 pada pukul 05:15 sore waktu Tokyo, Senin (7/3). Indeks acuan yang mencakup saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian karena para investor mengkaji langkah-langkah China untuk memangkas target pertumbuhan ekonomi dan lonjakan sistem perekrutan AS yang mendorong optimisme terhadap prospek ekonomi terbesar di dunia.
Indeks Shanghai Composite menguat 0,8 %, setelah pekan lalu mencatat reli mingguan terbesar sejak bulan Desember. Indeks acuan masih anjlok sebesar 18 % selama tahun ini terkait kekhawatiran pelemahan yuan akan memacu arus keluar modal dan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang akan mengurangi pendapatan.
Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan diperdagangkan di Hong Kong menguat 0,8 %, sedangkan indeks acuan di kota Indeks Hang Seng turun 0,1 %
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News