Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS anjlok. Bahkan indeks S&P mengalami penurunan terbesar sejak Agustus 2010.
Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 2,1% menjadi 1.315,44. Sementara, indeks Dow Jones melorot 1,4% menjadi 12.212,79.
Saham-saham yang mencatatkan penurunan di antaranya: Wal Mart turun 3,1%, United Continental Holdings Inc turun 4,8%, dan AMR Corp turun 4,8%. Kendati begitu, sejumlah saham juga berhasil mencatatkan kenaikan seperti Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp dengan reli masing-masing sebesar 1,1%.
"Pasar secara ekstrem tampak rapuh akibat perekonomian global saat ini," ujar Tom Mangan, money manager James Investment Research Inc di Xenia, Ohio. Dia menambahkan, jika tingkat kekerasan di Libya memburuk menjadi perang sipil, hal itu akan meningkatkan resiko terganggunya suplai minyak. "Hal ini akan menjadi katalis permulaan koreksi sebesar 5% hingga 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News