kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kecemasan inflasi menekan Wall Street


Sabtu, 17 Maret 2012 / 06:50 WIB
Kecemasan inflasi menekan Wall Street
ILUSTRASI. Salah satu e-commerce enabler di Indonesia, SIRCLO


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS tertekan pada penutupan tadi malam. Meski begitu, indeks Standard & Poor\'s 500 berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau. Pada pukul 16.00, indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 1.404,17. Indeks acuan ini sudah menanjak 2,4% sejak 9 Maret. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar di 2012.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 13.232,62. Pada transaksi sebelumnya, indeks Dow Jones sempat reli ke level tertinggi sejak Desember 2007 lalu. Sepanjang transaksi tadi malam, volume transaksi melibatkan 8,1 miliar saham atau 21% di atas rata-rata volume harian tiga bulanan.

Secara sektoral, sektor energi mencatatkan kenaikan terbesar di antara sepuluh sektor pada indeks S&P 500. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Noble Corp dan Chesapeake Energy Corp yang naik lebih dari 2,5%. Selain itu, Bank of America Corp naik 6,1% dan Apple Inc tak banyak mencatatkan perubahan meskipun mulai menjual new iPad.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan bursa AS adalah kenaikan harga minyak dunia. Selain itu, kenaikan indeks harga konsumen juga memicu kecemasan mengenai inflasi.

"Faktor yang mempengaruhi pasar adalah lonjakan harga minyak. Saat ini, pemulihan ekonomi berjalan sangat lamban namun stabil. Jika harga minyak naik lagi, cerritanya akan berbeda," jelas Madelynn Matlock, analis Hutington Asset Advisors di Cincinnati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×