kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kebut jalan tol, JSMR disuntik modal segar


Selasa, 27 Oktober 2015 / 07:30 WIB
Kebut jalan tol, JSMR disuntik modal segar


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) semakin gencar meluaskan ekspansi ruas jalan tol baru. Rencana ini bisa semakin mulus berkat dukungan pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN).

Suntikan modal pemerintah akan masuk ke JSMR melalui mekanisme rights issue yang digelar tahun depan. Dalam rencana tersebut, Jasa Marga mengajukan dana PMN sebesar Rp 1,25 triliun.

Adapun kepemilikan saham pemerintah di Jasa Marga sebesar 70% dan sisanya milik publik. Dengan demikian, total nilai emisi rights issue Jasa Marga mencapai sekitar Rp 1,78 triliun.

Adityawarman, Direktur Jasa Marga menuturkan, dana hasil rights issue ini merupakan bagian capex tahun depan. Jasa Marga kini tengah mengikuti sejumlah tender proyek jalan tol.

Chandra Pasaribu, Analis Indopremiere Securities dalam riset per 1 Oktober 2015 menyebutkan, tambahan modal baru ini di leverage empat kali. Dengan asumsi utang berbanding ekuitas 80:20, Jasa Marga akan memiliki kapasitas pendanaan tambahan senilai Rp 9 triliun.

Berkaca dari pengalaman PT Waskita Karya Tbk (WSKT), ada kemungkinan Jasa Marga akan mendapatkan suntikan modal pada kuartal II 2016. Sementara, konsesi jalan tol baru diharapkan bakal di umumkan pada kuartal I 2016.

"Hal ini sesuai timeline dari kebutuhan modal untuk membangun jalan tol baru," ujar Chandra.

Jasa Marga memiliki 26 konsesi jalan tol dalam pengoperasian dan tahap pembangunan dengan panjang total 968 km. Tiga konsesi jalan tol baru yang telah diakuisisi adalah Solo – Ngawi, Ngawi – Kertasono dan Cinere – Serpong.

JSMR juga menang di konsesi jalan tol Kualanamu di Sumatera Utara. JSMR sedang terlibat dalam tender lima konsesi jalan tol baru, yaitu Pandaan – Malang, Semarang–Batang, Balikpapan–Samarinda, Manado – Bitung dan Cikampek II.

Menurut Chandra, Jasa Marga merupakan kandidat kuat memenangkan konsesi baru lantaran memiliki rekam jejak yang baik dan modal cukup.

Liga Maradona, Analis Recapital Securities, menilai, Jasa Marga mempunyai pengalaman cukup di bidang bisnis jalan tol selama 36 tahun dan merupakan pemegang pangsa pasar terbesar bisnis itu.

Dari total 937 km panjang jalan tol di Indonesia yang sudah beroperasi hingga akhir Juni, Jasa Marga menguasai 63% atu 590 km. Liga melanjutkan, dengan memenangkan tender konsensi jalan tol baru, ruas jalan Jasa Marga bakal bertambah.

"Kontribusinya positif terhadap pertumbuhan pendapatan jalan tol di kemudian hari," kata Liga kepada KONTAN. Menurut dia, JSMR pasti mempunyai perhitungan soal tender konsesi tol baru. Hitungan ini berdasarkan tingkat pengembalian investasi.

Liga memprediksi, pendapatan Jasa Marga tahun ini sebesar Rp 9,42 triliun, tumbuh 2,63% dibandingkan tahun lalu. Kemudian tahun depan pendapatan sekitar Rp 10,72 triliun, tumbuh 13,99% dibandingkan tahun sebelumnya.

Liga merekomendasikan buy saham Jasa Marga dengan target Rp 5.825. Chandra merekomendasikan buy dengan target Rp 6.750. Pandu Anugrah, Analis Maybank Kim Eng merekomendasikan buy dengan target Rp 7.500 per saham. Kemarin, harga saham JSMR tutup di Rp 5.275.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×