CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Keamanan diperketat pasca Osama terbunuh, yen dan dollar perkasa


Selasa, 03 Mei 2011 / 08:05 WIB
Keamanan diperketat pasca Osama terbunuh, yen dan dollar perkasa
ILUSTRASI. Seorang pria memainkan game online PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) di Jakarta, Minggu (31/5/2020). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen terhadap pembelian barang yang ter


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Yen menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Mata uang Negeri Matahari Terbit ini menguat setelah AS dan Australia meningkatkan pengamanan di kedutaannya di seluruh dunia pasca tewasnya Osama bin Laden. Ada kecemasan, pendukung dan pengikut Osama akan melakukan aksi balas dendam.

Pada pukul 09.27 waktu Tokyo, yen menguat ke posisi 119,92 per euro dari 120,45 di New York kemarin. Sementara, yen menguat ke posisi 81,10 per dollar dari 81,22 per dollar kemarin.

Tidak hanya yen, dollar AS juga perkasa. Dollar menguat 0,3% menjadi US$ 1,4788.

"Sepertinya ada kecemasan akan serangan teroris setelah Osama tewas. Ada risk aversion, di mana yen dan dollar menjadi incaran investor," jelas Satoshi Okagawa, head of foreign exchange and money trading group Sumitomo Mitsui Banking Corp di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×