kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Ke depan, vendor akan diwajibkan koneksi ke DRC


Selasa, 28 Agustus 2012 / 14:39 WIB
Ke depan, vendor akan diwajibkan koneksi ke DRC
ILUSTRASI. pemerintah pastikan pasokan hewan kurban aman. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gangguan sistem perdagangan yang terjadi pada awal pekan ini menjadi pertimbangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengubah perjanjian kerjasama dengan para data vendor.

Menurut Direktur Utama BEI Ito Warsito, selama ini perjanjian dengan para vendor tidak mengharuskan perusahaan melakukan investasi jaringan yang tersambung dengan sistem Disaster Recovery Center (DRC). Koneksi tersebut saat masih ini bersifat opsional.

"Sebagian dari mereka (data vendor) tidak punya koneksi ke DRC kami. Memang dibutuhkan investasi untuk itu. Ke depan akan kami wajibkan data vendor memliki koneksi tersebut," ujar Ito usai pertemuan dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung BEI, Selasa (28/8).

Ia menyebut, pada gangguan perdagangan kemarin, ada empat vendor yang tidak terhubung dengan BEI.

Secara terpisah, Direktur Teknologi dan Informasi BEI Adikin Sadirun mengatakan keempat vendor tersebut merupakan perusahaan asing. Sayangnya, ia belum mau menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut.

"Untuk memiliki koneksi sistem DRC memang dibutuhkan investasi khusus. Dari segi jaringan maupun perangkat," ungkap Adikin tanpa menyebut nilai minimum investasi yang dimaksud.

Data vendor merupakan perusahaan yang mengunakan data BEI untuk didistribusikan kembali kepada pihak ketiga. Bentuk datanya, antara lain data order, data transaksi, dan data indeks. Saat ini ada sekitar 20 vendor data yang terdiri dari perusahaan asing maupun lokal. Diantaranya, PT IMQ, PT RTI Infokum, Bloomberg, Thomon Reuters, dan Dow Jones.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×