Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT First Media Tbk (KBLV) menganggarkan capex sebesar US$ 30 juta, di tahun ini. Dana sebesar itu akan digunakan untuk meningkatkan jaringan dan infrastruktur perusahaan yang bergerak sebagai penyedia layanan sambungan broadband tersebut.
Presiden Komisaris KBLV Peter F Gontha bilang, pendanaan capex bakal diambil dari berbagai sumber, baik itu kas internal maupun pinjaman perbankan. Namun, Peter tak menyebut persentase antara penggunaan kas internal dan kredit dari bank. Yang jelas, akhir tahun lalu KBLV membukukan kas sebanyak Rp 68 miliar.
Beberapa rencana pengembangan usaha tahun ini di antaranya penambahan menara pemancar (BTS) dan jaringan kabel WiMax.
"Sekarang kami punya 140 BTS, bulan depan rencana tambah menjadi 200 BTS. Tahun ini kami harapkan ada 500 BTS," kata Corporate Communication KBLV Dicky Moechtar, Senin (14/3).
Sementara itu, investasi untuk Wimax dianggarkan dalam tiga hingga empat tahun mendatang secara bertahap membutuhkan dana sekitar US$ 1 juta. Sekedar informasi, KBLV sudah mengantongi lisensi WiMax di Sumatera Utara-Aceh, serta Jabodetabek-Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News