kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

First Media bantah rencana penjualan


Senin, 14 Maret 2011 / 13:52 WIB
First Media bantah rencana penjualan
ILUSTRASI. A man walks along a wall overlooking the central Mumbai's financial district skyline, India, March 9, 2017. REUTERS/Danish Siddiqui/File Photo


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Komisaris PT First Media Tbk (KLBV) Peter F Gontha menampik kabar kalau perseroan akan dijual. "Tapi, kami memang sedang mencari investor," ujar Peter usai RUPST KLBV, Senin, (14/3).

Peter mengungkapkan pencarian investor ini terkait rencana peningkatan home pass (jumlah rumah yang dilalui kabel layanan) KLBV. Saat ini KLBV memiliki 500.000 home pass, dan ditargetkan dalam lima tahun mendatang meningkat menjadi 1.000.000 home pass.

"Kebutuhan dananya secara total sekitar US$ 150 juta," ujar Peter.

Namun, Peter enggan menyebut investor-investor mana saja yang sudah menunjukkan ketertarikan terhadap First Media. Dia berdalih, KLBV memiliki confidentiality agreement.

"Tapi memang First Media saat ini sedang diperhatikan pihak luar. Saya tidak bisa sebutkan, namun jumlahnya cukup banyak," kata Peter.

Adapun pihak yang membantu mengkaji upaya penjaringan investor tersebut diantaranya Merryl Lynch, Bank of America, dan Standard Chartered.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×