kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

First Media bantah rencana penjualan


Senin, 14 Maret 2011 / 13:52 WIB
First Media bantah rencana penjualan
ILUSTRASI. A man walks along a wall overlooking the central Mumbai's financial district skyline, India, March 9, 2017. REUTERS/Danish Siddiqui/File Photo


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Komisaris PT First Media Tbk (KLBV) Peter F Gontha menampik kabar kalau perseroan akan dijual. "Tapi, kami memang sedang mencari investor," ujar Peter usai RUPST KLBV, Senin, (14/3).

Peter mengungkapkan pencarian investor ini terkait rencana peningkatan home pass (jumlah rumah yang dilalui kabel layanan) KLBV. Saat ini KLBV memiliki 500.000 home pass, dan ditargetkan dalam lima tahun mendatang meningkat menjadi 1.000.000 home pass.

"Kebutuhan dananya secara total sekitar US$ 150 juta," ujar Peter.

Namun, Peter enggan menyebut investor-investor mana saja yang sudah menunjukkan ketertarikan terhadap First Media. Dia berdalih, KLBV memiliki confidentiality agreement.

"Tapi memang First Media saat ini sedang diperhatikan pihak luar. Saya tidak bisa sebutkan, namun jumlahnya cukup banyak," kata Peter.

Adapun pihak yang membantu mengkaji upaya penjaringan investor tersebut diantaranya Merryl Lynch, Bank of America, dan Standard Chartered.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×