kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

KBLI anggarkan capex Rp 135,1 miliar tahun 2013


Kamis, 27 Juni 2013 / 20:57 WIB
KBLI anggarkan capex Rp 135,1 miliar tahun 2013
ILUSTRASI. Ini 5 Cara Edit PDF lewat Laptop dan HP Secara Online Hingga Offline. KONTAN/Fransiskus Simbolon/24/01/2018


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 135,1 miliar untuk tahun 2013. Direktur KMI Wire and Cable Tbk Iming Sujana mengungkapkan, dana capex tersebut akan digunakan untuk perluasan pabrik.

Iming merinci, anggaran sebesar Rp 68,5 miliar diantaranya akan digunakan untuk akuisisi lahan disekitar lokasi pabrik yang ada saat ini. Anggaran sebesar Rp 11,5 miliar dari capex akan digunakan untuk membangun perluasan pabrik dan dana sebesar Rp 46,1 miliar akan digunakan perseroan untuk membeli mesin dan peralatan.

"Sisa dana sebesar Rp 9 miliar digunakan untuk keperluan perseroan lainnya," kata Iming di Jakarta, Kamis (27/6).

Iming bilang, anggaran untuk membeli tanah perluasan pabrik menggunakan kas internal perseroan. Sementara, dana untuk pembelian mesin dan juga peralatan untuk uang muka menggunakan kas internal perusahaan dan pembayaran lanjutan menggunakan pinjaman perbankan.

Menurut Iming, dari anggaran capex ini, sebanyak 25% didapat dari internal kas perusahaan. Selebihnya, sebanyak 75% didapat perseroan dari pinjaman lembaga keuangan perbankan. Dana pinjaman bank itu didapat KBLI dari Bank BCA dan HSBC.

Serapan capex sampai dengan Mei 2013 ini, masih dibawah 5% dari total keseluruhan capex perseroan, yaitu sebesar Rp 3,4 miliar. Menurut Iming, belanja modal KBLI terbilang kecil selama semester I ini dan baru akan digenjot pada semester II mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer KBLI Lie Thwan Hian mengungkapkan, pendanaan bisnis perusahaan sampai saat ini masih mengandalkan pinjaman perbankan. Perseroan masih belum akan melakukan aksi korporasi berupa right issue maupun penerbitan obligasi. Meski tak tertutup kemungkinan langkah penerbitan surat utang pernah dibahas oleh manajemen perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×