kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kawasan JIIPE memoles prospek AKR Corporindo (AKRA), simak rekomendasi sahamnya


Senin, 19 Juli 2021 / 14:16 WIB
Kawasan JIIPE memoles prospek AKR Corporindo (AKRA), simak rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Prospek bisnis AKR Corporindo (AKRA) cukup menjanjikan, disokong kehadiran Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dinilai masih cukup menjanjikan, salah satunya disokong kehadiran Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE.

Positifnya iklim investasi di Indonesia melalui Omnibus Law dan peraturan turunannya, membuat AKRA berada pada posisi yang tepat untuk menangkap peluang tumbuhnya permintaan kawasan industri di masa depan.

Analis Mandiri Sekuritas Henry Tedja dan Adrian Joezer menyebut,  JIIPE merupakan kawasan industri terintegrasi dengan infrastruktur dan aset logistik yang luas, yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan dari calon penyewa (tenant).

“Kami memperkirakan JIIPE akan membukukan penjualan lahan seluas 35 hektare – 40 hektare per tahun pada 2021-2023. Hal ini akan meningkatkan kontribusi EBITDA dari JIIPE menjadi 25%-28%,” tulis Adrian dan Henry dalam riset, Minggu (18/7).

Baca Juga: Dampak memanasnya harga minyak pada kinerja AKR Corporindo (AKRA)

Untuk diketahui, pekan lalu, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Chiyoda International Indonesia (PTCII) resmi menandatangani kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) senilai US$ 2,7 miliar. Kontrak ini diteken dalam rangka pembangunan pabrik smelter tembaga dan precious metal refinery  di kawasan JIIPE.

Selain itu, AKRA juga diuntungkan dari adanya fenomena booming komoditas. Harga komoditas yang terus menguat, diikuti oleh nisbah kupas yang lebih tinggi dari perusahaan pertambangan, akan mengerek permintaan bahan bakar diesel di kuartal mendatang. Hal ini terjadi setelah perusahaan tambang mengalami masalah logistik di kuartal pertama 2021 karena hujan lebat yang terjadi di  wilayah Kalimantan.  

Mandiri Sekuritas memperkirakan fenomena super-cycle komoditas akan berkontribusi pada volume penyaluran bahan bakar minyak AKRA sebesar 279.000 ton pada 2021.

Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham AKRA dengan target harga Rp 4.500 per saham. Katalis pendukung saham AKRA diantaranya harga komoditas yang solid, aspek kemudahan melakukan bisnis atau ease of doing business (EODB), serta perkembangan  positif dari kondisi makro.

Di sisi lain, memburuknya iklim investasi di Indonesia serta aspek regulasi menjadi risiko terhadap saham AKRA.

 

Selanjutnya: AKR Corporindo (AKRA) meraup berkah dari proyek smelter Freeport di JIIPE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×