kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) jabarkan kondisi bisnis hingga kuartal III-2020


Rabu, 11 November 2020 / 17:20 WIB
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) jabarkan kondisi bisnis hingga kuartal III-2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: KIJA sambut positif kebijakan warga asing dapat mewariskan kepemilikan properti

Sisi positifnya, pendapatan villa dan pariwisata justru mengalami pertumbuhan sebesar 72% yoy  dan tumbuh 36% dari Rp 6,9 miliar pada kuartal II-2020 menjadi Rp 9,4 miliar pada kuartal III-2020.

Pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar infrastruktur memberikan kontribusi sebesar 42% dari total pendapatan, dibandingkan dengan 64% pada periode yang sama tahun 2019.

"Penurunan kontribusi ini diakibatkan peningkatan signifikan kontribusi pendapatan dari pilar land development & property," jelasnya.

Laba kotor KIJA mengalami kenaikan sebesar 29% menjadi Rp 753,3 miliar, selaras dengan kenaikan pendapatan. Di saat yang sama, marjin laba kotor konsolidasi selama sembilan bulan terakhir tercatat sebesar 41%, sama dengan perolehan tahun sebelumnya.

Ebitda KIJA di kuartal ketiga sebesar Rp 609 miliar dibandingkan dengan Rp 450 miliar di tahun sebelumnya. Ebitda dari pendapatan berulang yang berasal dari segmen bisnis infrastruktur sebesar Rp 289 miliar selama, meningkat 1% yoy dari Rp 285,1 miliar.

Kemudian pendapatan pra-penjualan (marketing sales) KIJA di kuartal III-2020 tercatat Rp 557,4 miliar. Penjualan dari produk industri yaitu tanah matang atau tanah dan bangunan pabrik berkontribusi sebesar 45%, sedangkan segmen perumahan atau komersial dan lainnya berkontribusi 55%.

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) raih marketing sales Rp 558 miliar di kuartal III

Perolehan tersebut turun dari pencapaian marketing sales tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,08 triliun yang dikarenakan kinerja selama 2020 sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang berdampak pada pasar properti.

"Namun demikian, penjualan pada kuartal ketiga 2020 meningkat lebih dari dua kali lipat dari perolehan kuartal kedua 2020 sebesar Rp 144,8 miliar menjadi Rp 301,8 miliar di kuartal ketiga 2020," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×