Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Dalam perdagangan hari ini Senin (9/1) valuasi rupiah memang menunjukkan penguatan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Meski awalnya sempat melemah, tetapi di sore hari rupiah pun terdongkrak hasil cadangan devisa yang membaik.
Di pasar spot, rupiah ditutup menguat sekitar 0,07% ke level Rp 13.362 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia valuasi rupiah mengalami pelemahan 0,28% ke level Rp 13.385 per dollar AS.
“Rupiah berhasil mengembalikan arah berkat data cadangan devisa bulan Desember naik jadi US$ 116,4 miliar,” terang Nizar Hilmy, analis PT Soogee Futures kepada KONTAN, Senin (9/10).
Bank Indonesia (BI) merilis akhir Desember jumlah cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 116,4 miliar atau naik US$ 4,9 miliar dari bulan sebelumnya. Hal ini terjadi karena penerbitan global bonds, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan devisa migas.
Menurut Nizar hasil cadangan devisa yang membaik ini masih akan mendorong penguatan lanjutan rupiah. Setidaknya ia akan menjadi sentimen positif untuk mempertahankan posisi mata uang Garuda tak jauh dari harga penutupan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News