kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,71   -0,59   -0.06%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata para analis atas pelemahan rupiah hari ini


Selasa, 26 Januari 2016 / 18:12 WIB
Kata para analis atas pelemahan rupiah hari ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Katalis global kembali menyeret kinerja rupiah. Di pasar spot pada Selasa (26/1), rupiah melemah 0,17% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 13.886 per dollar AS. Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia terpeleset 0,43% menjadi Rp 13.904.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, harga minyak mentah dunia yang kembali bergerak di bawah US$ 30 per barel kembali membebani mata uang rupiah.

"Kemerosotan harga minyak membuat mata uang rupiah cenderung melemah terhadap dollar AS," katanya dikutip dari Antara.

Ia menilai bahwa harga minyak yang sempat menguat pada pekan lalu hingga di atas level US$ 30 per barel lebih disebabkan faktor teknikal jangka pendek, kecemasan akan berlebihnya persediaan masih menjadi penekan harga minyak mentah dunia.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (26/1) sore ini terpantau, berada di level US$ 29,80 per barel, turun 1,78 %. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di level US$ 29,90 per barel, 1,90 %.

Kendati demikian, menurut dia, masih adanya harapan perekonomian domestik pada 2016 ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, akan menjaga fluktuasi rupiah stabil terhadap dollar AS.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menambahkan bahwa nilai tukar rupiah masih relatif stabil seiring dengan laju inflasi 2016 ini yang diperkirakan berada di level rendah.

"Inflasi diperkirakan masih terjaga di level rendah, apalagi potensi Bank Indonesia menurunkan suku bunga (BI rate) cukup terbuka," katanya.

Menurut dia, melalui kebijakan BI rate yang rendah dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi, sehingga target inflasi rendah dan nilai tukar rupiah stabil dapat tercapai.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (26/1) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp 13.904 dibandingkan Senin (25/1) Rp 13.844.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×