Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di pasar spot pada Jumat (4/11), rupiah berada pada level Rp 13.068 per dollar AS atau mengalami penguatan tipis 0,05% dibanding perdagangan sehari sebelumnya. Sebaliknya kurs tengah Bank Indonesia justru menunjukkan pelemahan 0,41% dari hari sebelumnya. Rupiah ditutup melemah pada level Rp 13.103 per dollar AS.
Suluh Adil Wicaksono, analis PT Cerdas Indonesia Berjangka mengatakan perbedaan seperti ini memang sudah sering terjadi. Menurutnya meski akhirnya aksi demonstrasi yang cukup ramai hari ini hari ini (4/11) relatif aman dan kondusif, tetapi pasar sudah lebih dulu bereaksi.
“Pasar sebagian besar berusaha mengambil dollar sehingga rupiah melemah,” terangnya kepada KONTAN, Jumat (4/11).
Sementara Ekonom PT Bank Central Asia, David Sumual melihat pelemahan yang terjadi pada awal perdagangan juga dialami oleh beberapa negara berkembang seperti Korea Selatan, India, Turki dan Malaysia. Kondisi pasar cukup dipengaruhi oleh pemilu presiden AS yang akan berlangsung Selasa (8/11) pekan depan.
Hasil jajak pendapat sementara yang menunjukkan selisih tipis menimbulkan kekhawatiran pasar. “Pengaruh eksternal lebih kuat, kalau dalam negeri relatif lebih aman,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News