Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mata uang Garuda kembali terkoreksi. Di pasar spot, Kamis (3/11), kurs rupiah mencatatkan penurunan 0,14% menjadi Rp 13.075 per dollar Amerika Serikat (AS). Sedang menurut kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah turun 0,06% menjadi Rp 13.058 per dollar AS.
Faisyal, Research & Analyst Monex Investindo Futures menilai, penurunan kurs rupiah dipengaruhi sentimen domestik. Aksi demontrasi yang akan digelar hari ini (4/11) menekan nilai tukar.
"Hari ini kemungkinan rupiah masih akan mengalami pelemahan terbatas karena adanya demo," terang Faisyal.
Trian Fatria, Riset dan Analis Divisi Treasuri Bank Negara Indonesia mengatakan, rencana demo memang menimbulkan kekhawatiran pada pelaku pasar. Hampir semua semua intrumen keuangan terkoreksi.
Trian memperkirakan, rupiah akan tertahan pada pada kisaran Rp 13.025–Rp 13.125 per dollar AS hari ini. Faisyal memprediksi kurs rupiah akan bergerak di Rp 13.000–Rp 13.115 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News