Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/7), ditutup melemah seiring dengan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak di area negatif.
IHSG ditutup turun 19,72 poin atau 0,37 % menjadi 5.197,25. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 4,23 poin (0,47 %) menjadi 894,62.
"Bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak melemah berdampak negatif bagi laju IHSG," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo dikutip dari Antara.
Kondisi itu lanjut dia, menjadi salah satu faktor yang mendorong investor asing di pasar reguler dalam negeri melakukan aksi lepas saham sehingga tercatat jual bersih dalam transaksi hariannya.
Berdasarkan data BEI, investor asing kembali membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp230,806 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 22/7).
"Kondisi IHSG saat ini menunjukkan mulai masuk dalam area konsolidasi yang baru," katanya.
Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG BEI pada akhir pekan ini (22/7) merupakan koreksi sehat yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka waktu untuk menengah-panjang.
"Perekonomian Indonesia yang masih dalam kondisi stabil dapat mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali melakukan aksi beli saham," katanya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 229.966 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,662 miliar lembar saham senilai Rp5,986 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 36,22 poin (0,16 %) ke level 21.964,27, indeks Nikkei turun 182,97 poin (1,09 %) ke level 16.627,25, dan Straits Times melemah 1,08 poin (0,04 %) ke posisi 2.939,40.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News