kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Kasus eFishery Cederai Komunitas Startup, Bos Northstar Minta Investor Hati-Hati


Jumat, 17 Januari 2025 / 13:59 WIB
Kasus eFishery Cederai Komunitas Startup, Bos Northstar Minta Investor Hati-Hati
ILUSTRASI. Potensi dugaan penipuan atau fraud yang terjadi di eFishery dinilai dilakukan secara sistematis dan memalukan ekosistem startup Tanah Air.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi dugaan penipuan atau fraud yang terjadi di perusahaan rintisan akuakultur, eFishery dinilai dilakukan secara sistematis dan memalukan ekosistem perusahaan rintisan (startup) Tanah Air. 

Co-Founder & Co-Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menyebut apa yang terjadi di eFishery sangat memalukan dan merusak Indonesia serta komunitas startup. 

Asal tahu saja, Northstar Group merupakan salah satu investor yang pernah menggelontorkan pendanaan ke eFishery. Modal ventura ini ikut dalam putaran seri C dan D. 

Dia pun masih sulit memproyeksikan bagaimana keberlangsungan eFishery ke depannya walaupun Northstar Group sudah mengirimkan pucuk pimpinan baru di eFishery.

 Baca Juga: Dugaan Fraud di e-Fishery, Apa Penyebabnya?

“Terlalu dini untuk disimpulkan karena dalam kasus penipuan yang sistematik seperti ini, kita perlu tahu saja apa yang masih tersisa atau utuh secara fundamental,” kata Patrick kemarin. 

Pemegang saham eFishery mengutus Adhy Wibisono, sebagai interim chief executive officer (CEO) dan Albertus Sasmitra, sebagai interim chief financial officer (CFO) untuk menakhodai eFishery. 

Asal tahu saja, Adhy pernah menjabat sebagai CFO untuk GoPay dan Combiphar. Sementara Albert pernah menjabat sebagai CFO Trimegah Sekuritas Indonesia. 

Baca Juga: Dugaan Terjadi Manipulasi Aset Keuangan, Membebani eFishery

Patrick mengatakan kasus fraud seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada beberapa perusahaan rintisan yang berguguran. 

Ada perusahaan rintisan peer to peer lending (P2P lending) pionir seperti Investree, Tanifund dan iGrow yang akhirnya mengibarkan bendera putih karena indikasi fraud

“Saya pikir, kita harus merefleksikan, mempelajari dan melakukan perbaikan dalam cara berinvestasi dengan perusahaan operasional dan perusahaan investasi kita,” jelas Patrick.

Selanjutnya: BEI Buka Suspensi Saham Raharja Energi Cepu (RATU), Harganya Terbang 24,71%

Menarik Dibaca: Mengulik Manfaat Buah Pir bagi Penderita Diabetes, Selengkapnya di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×