kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 melonjak, begini target Graha Andrasentra Propertindo (JGLE) di 2021


Minggu, 25 Juli 2021 / 13:07 WIB
Kasus Covid-19 melonjak, begini target Graha Andrasentra Propertindo (JGLE) di 2021
ILUSTRASI. Wahana permainan di Jungleland Adventure Themepark, taman bermain milik PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE)


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini ditambah pengetatan kebijakan yang dilakukan pemerintah berdampak pada bisnis wahana hiburan milik PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE). Seperti diketahui, JGLE adalah pemilik dari Jungleland Adventure Themepark.

Investor Relations Head Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) Nuzirman Nurdin menjelaskan, di awal tahun 2021 perusahaan sempat menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 5%. Hal tersebut karena perusahaan melihat kasus Covid-19 yang membaik di paruh pertama tahun 2021.

“Namun perkembangan dalam satu bulan terakhir menunjukkan keadaan yang tidak mendukung. Dengan melihat fakta ini maka target pertumbuhan pendapatan sebesar 5% terlihat sangat menantang,” kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (25/7).

Di sisi lain, Nuzirman melihat prospek bisnis JGLE di tahun ini terlihat relatif sama dengan tahun lalu. Dia pun menyebut kinerja perusahaan saat ini sangat bergantung atas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 khususnya pemerataan distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai daerah.

Baca Juga: PPKM diperpanjang, Jungleland Adventure perpanjang penutupan operasional

 

“Untuk bertumbuh tahun ini, JGLE tidak ada melakukan ekspansi. Fokus perseroan untuk tahun 2021 adalah untuk bertahan dan dapat melewati pandemi Covid-19 dengan baik,” jelas dia.

Sebagai informasi, wahana hiburan Jungleland Adventure Themepark tidak beroperasi sejak tanggal 20 Maret 2020 hingga saat ini. Hal itu sesuai keputusan Direksi dikarenakan pandemi Covid-19.

Selanjutnya: Bidik proyek swasta, Paramita Bangun Sarana (PBSA) targetkan pendapatan Rp 350 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×