kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kasus baru corona membayangi IHSG jelang akhir pekan, cermati saham berikut


Jumat, 10 Juli 2020 / 05:30 WIB
Kasus baru corona membayangi IHSG jelang akhir pekan, cermati saham berikut


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan penurunan 0,46% ke level 5.052,79 pada perdagangan Kamis (9/7). Untuk perdagangan hari ini, analis memprediksi pergerakan IHSG akan cenderung terkonsolidasi.

Aria Santoso, Presiden Direktur CSA Institute menilai, pasar masih dibayangi kekhawatiran akan kasus baru harian (new daily cases) Covid-19 yang semakin meningkat. Kamis (9/7), kasus baru corona di Indonesia memecahkan rekor kasus harian tertinggi, yakni 2.657. Jika ditotal, maka jumlah pasien Covid-19 di tanah air menjadi 70.736 kasus.

Baca Juga: Corona Indonesia: Penambahan Kasus Baru Pecah Rekor Lagi, Jawa Barat Terbanyak

Selain itu, secara teknikal IHSG sudah dekat dengan area resistance di 5.139. “Maka pergerakan IHSG besok masih dalam konsolidasi dengan kecenderungan penguatan terbatas, dengan area support di level 5.015,” ujar Aria kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG terlihat sedang terkonsolidasi pasca mengalami kenaikan dalam beberapa hari sebelumnya.  Sedangkan, gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.

Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas, dan masih terjadinya capital outflow secara year-to-date (ytd) turut membayangi pergerakan IHSG.

Baca Juga: Musim bagi dividen, pilih saham pembagi dividen yang layak koleksi

Kemarin, investor asing mencatatkan net sell senilai Rp 50,20 miliar di pasar regular dan Rp 131,43 miliar di semua pasar. Sedangkan sejak awal tahun, dana asing yang kabur dari pasar ekuitas tanah air mencapai Rp 33,08 triliun di pasar regular dan Rp 16,39 triliun di semua pasar. “Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi dengan range 4.789–5.123” terang William.

Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham consumer goods seperti saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Saham konstruksi dan properti yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) juga direkomendasikan untuk dicermati.

Selain itu, investor juga bisa memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: Wall Street mixed di tengah laporan klaim pengangguran AS yang turun tipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×