Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merangsek naik ke peringkat teratas emiten dengan nilai kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank milik Grup Djarum ini menggeser PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak akhir September 2014, BBCA menjadi perusahaan dengan market cap terbesar, yakni sebesar Rp 319,14 triliun. HMSP terdepak ke posisi dua dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 315,57 triliun. Di posisi ke tiga ada PT Telekomunikasi Tbk (TLKM).
Sementara, ASII tergelincir ke peringkat empat dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 285,4 triliun. Hingga, penutupan perdagangan Rabu (22/10), BBCA masih ada di posisi puncak dengan nilai market cap yang sedikit merosot yakni menjadi Rp 318 triliun.
HMSP, TLKM, dan ASII juga masih ada di peringkat yang sama dengan nilai kapitalisasi pasar masing-masing sebesar Rp 311 triliun, Rp 288 triliun, dan Rp 265 triliun.
Harry Su, Kepala Riset Bahan Securities mengatakan, sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang masih bisa menjadi pilihan bagi investor. "Secara year-to-date (ytd), saham-saham sektor perbankan tumbuh 14% di atas pasar (IHSG)," ujarnya.
Pertumbuhan itu ditopang dari empat bank besar yang dikomandoi oleh BBCA. Bahana merekomendasikan buy untuk saham BBCA dengan target harga hingga akhir tahun Rp 14.300 per saham. Hingga pukul 14.55, saham BBCA diperdagangkan di level Rp 13.200 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News