Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten importir buah-buahan, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) akan segera menyelesaikan penambahan kapasitas gudang sebesar 200 ton pada penghujung 2023.
Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menuturkan peningkatan kapasitas gudang ini menunjukkan penggunaan belanja modal alias capital expenditure (capex) telah dimaksimalkan
"Capex digunakan secara efektif dan efisien hingga bisa menunjukkan pertumbuhan yang signifikan," jelas Renny dalam keterangannya, Kamis (30/11).
Adapun BUAH telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk capex pada 2023. Per September 2023, penggunaannya sisa Rp 5,7 miliar untuk ekspansi bisnisnya.
Baca Juga: Pasca IPO, Janu Putra Sejahtera (AYAM) Akan Bangun Fasilitas Hatchery di Kalimantan
Pada tahun buku 2022, BUAH memiliki kapasitas gudang sebesar 205 ton. Lalu pada awal 2023, BUAH telah menambah 2.000 ton kapasitas di gudang Jakarta.
Ekspansi penambahan kapasitas di tahun ini juga terus berlanjut. Masih di 2023, BUAH telah pembukaan gudang atau cold storage baru di wilayah Bangka dengan kapasitas 100 ton.
Renny menyampaikan BUAH akan membuka jaringan distribusi baru dengan kapasitas gudang sebesar 200 ton yang siap beroperasi pada akhir 2023.
"Penambahan kapasitas gudang yang dimiliki BUAH pada 2023 mencapai peningkatan sebesar 44,2% atau meningkat 2.300 ton dibanding 2022," katanya.
Baca Juga: Belanja Modal Duta Pertiwi (DUTI) Diprediksi Tembus Rp 1,2 Triliun hingga Tutup Tahun
Adapun eksplanasi ini merupakan upaya BUAH untuk mencapai target penjualan sebesar Rp 1,8 triliun dan laba bersih senilai Rp 33,4 miliar sepanjang 2023.
BUAH memiliki 13 cabang atau cold storage yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Aceh, Medan, Bangka, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Kendari, Palu dan Ambon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News