kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kantongi Restu RUPSLB, Indosat (ISAT) Siap Stock Split 1:4


Selasa, 24 September 2024 / 16:01 WIB
Kantongi Restu RUPSLB, Indosat (ISAT) Siap Stock Split 1:4
ILUSTRASI. Gerai Indosat pada pusat belanja di Jakarta. Indosat (ISAT) mendapatkan persetujuan untuk melakukan pemecahan nilai saham alias stock split. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) mendapatkan persetujuan untuk melakukan pemecahan nilai saham alias stock split dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (25/9). 

Stock split akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B. Nantinya nominal saham Seri B ISAT akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 25 per saham. 

Dus, jumlah saham Seri B ISAT yang tercatat akan meningkat dari 8,06 miliar saham menjadi 32,25 miliar saham. Ini bakal meningkatkan likuiditas transaksi di pasar saham.

Presiden Direktur Indosat Vikram Sinha bilang, aksi stock split ini menunjukkan komitmen manajemen ISAT dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Catatkan Kepemilikan 184.000 BTS 4G di Semester I 2024

"Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas saham, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari Indosat," kata Vikram dalam keterangan resmi, Selasa (24/9).

Jika tidak ada aral melintang, tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar jatuh pada 11 Oktober 2024. Tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham pada 14 Oktober 2024. 

Sejalan dengan itu, tanggal dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 14 Oktober 2024.

Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,13% ke Rp 15.187 Per Dolar AS Pada Selasa (24/9)

Menarik Dibaca: Jawa Barat Waspada Bencana, Berikut Peringatan Dini Cuaca Besok (25/9) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×