kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kantongi restu OJK, Verena Multi Finance (VRNA) siap rights issue dalam waktu dekat


Selasa, 01 Januari 2019 / 17:09 WIB
Kantongi restu OJK, Verena Multi Finance (VRNA) siap rights issue dalam waktu dekat
ILUSTRASI. Logo Verena Multi Finance


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) dalam waktu dekat akan melakukan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencana tersebut dilakukan setelah emiten pembiayaan kendaraan bermotor ini mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Desember 2018.

Verena Multi Finance berencana menerbitkan 3,10 miliar saham baru dengan menawarkan harga rights issue Rp 140 per saham. Harga rights issue tersebut masih di atas harga penutupan saham VRNA pada akhir perdagangan tahun 2018 sebesar Rp 116 per saham. Seluruh saham yang ditawarkan melalui right issue kali ini merupakan saham simpanan atau portofolio.

Menurut prospektus yang dipublikasikan oleh Verena Multifinance melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (31/12) tanggal perdagangan saham dengan HMETD (Cum-Rights) akan dimulai pada 9 Januari 2018 untuk pasar reguler dan negosiasi. 

Sedangkan untuk pasar tunai baru akan dimulai pada 11 Januari 2018 yang juga bertepatan dengan tanggal akhir pencatatan (recording date) daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD. Untuk tanggal pencatatan saham nantinya akan dilakukan pada 15 Januari 2019 setelah seluruh sertifikat bukti HMETD dibagikan sehari sebelumnya.

Direktur Utama Verena Multi Finance Andi Harjono menyatakan proses rights issue kali ini tetap menggunakan laporan keuangan audit per 30 Juni 2018 sebagai dasar aksi korporasi. Ia menyebut apabila rights issue terserap seluruhnya, maka Verena Multifinance akan mendapatkan dana sebesar Rp434,31 miliar.

PT Bank Panin Indonesia Tbk (PNBN) selaku pemegang saham mayoritas Verena menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya untuk mengambilalih saham saham baru VRNA. Bank Panin dan Murniaty Santoso, akan mengalihkan HMETD yang dimiliki kepada IBJ Leasing Co. Jika saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil pemegang saham maka sisanya akan dialokasikan untuk pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.

Asal tahu saja, porsi kepemilikan saham Verena Multifinance dimiliki oleh Bank Panin sebesar 57,54%, IBJ Leasing 19,19%, PT Verena Kapital 9,44%, Murniaty Santoso 3,77, dan publik 9,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×