Reporter: Dimas Andi, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (7/6). Mata uang Garuda diperkirakan tertekan karena permintaan dollar AS meningkat jelang libur panjang Lebaran.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 24 poin atau setara 0,17% menjadi Rp 13.877 per dollar AS pukul 09.50 WIB. Sedangkan, menurut kurs referensi Jisdor di BI, hari ini, rupiah menguat tipis 0,05% ke level Rp 13.868 per dollar AS.
Sejatinya, otot dollar AS juga mengendur di hadapan mata uang utama dunia. Indeks dollar spot diperdagangkan turun ke level 93,52 pada Kamis pagi dari penutupan kemarin di level 93,61.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, dollar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terutama euro, setelah European Central Bank (ECB) berpotensi mengakhiri stimulus pembelian obligasi Eropa pada tahun ini. Melemahnya dollar AS terhadap euro mendorong kenaikan yield US Treasury 10 tahun sebesar 2 bps ke level 2,98%.
“Kenaikan tersebut terjadi di tengah kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate pada rapat FOMC pekan depan,” kata Ahmad dalam riset, hari ini.
Meski demikian, Ahmad memperkirakan, rupiah akan melemah terhadap dollar AS, akibat meningkatnya permintaan terhadap dollar AS jelang libur panjang. Ia memprediksi, rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 13.830-Rp 13.865 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News