Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pertumbuhan kinerja pada 2025 dengan proyeksi kenaikan penjualan sebesar 8%-10%. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan terus berinovasi dalam produk kesehatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Corporate External Communication Kalbe Farma, Hari Nugroho, menyatakan bahwa perseroan berupaya menghadirkan berbagai produk kesehatan yang relevan.
"Harapannya, Kalbe Farma dapat terus menghadirkan produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat," ujar Hari kepada Kontan.co.id, Jumat (21/3).
Tahun ini, Kalbe Farma akan fokus mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta mengembangkan kategori produk specialty. Selain itu, perusahaan berencana memperluas produk kesehatan pada kategori preventive dan wellness, serta mengembangkan produk ready-to-drink (RTD) untuk segmen nutrisi.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Kalbe Farma mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan serta perluasan kapasitas produksi.
Meski laporan keuangan tahun buku 2024 belum dirilis, manajemen Kalbe Farma mengindikasikan bahwa kinerja tahun lalu sesuai ekspektasi. KLBF mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) serta peningkatan laba bersih per saham sebesar 17,3% yoy.
"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan volume penjualan. Selain itu, perbaikan margin laba kotor juga terjadi berkat penurunan harga bahan baku," kata Hari.
Selanjutnya: Asing Banyak Borong Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi di Akhir Pekan
Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Jus Buah Segar untuk Buka Puasa, Coba yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News