Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah mulai unjuk gigi pagi ini (27/10). Mata uang Garuda ini mengakhiri pelemahan yang sudah terjadi selama dua hari. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.38 WIB, rupiah menguat 0,2% menjadi 12.043 per dollar AS.
Sementara itu, di pasar offshore, nilai tukar rupiah untuk kontrak non-deliverable forwards dalam satu bulan ke depan menguat 0,1% menjadi 12.088 per dollar AS. Itu artinya, nilai tukar rupiah di pasar NDF lebih lemah 0,4% dari pasar spot.
Penguatan nilai rupiah juga tampak pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, posisi rupiah JISDOR berada diĀ level 12.042, menguat 0,2% dari posisi akhir pekan lalu yakni 12.065.
Daru Wibisono, analis PT Monex Investindo Futures menilai, sentimen kabinet baru masih akan menjadi penggerak rupiah. Ia menebak, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 12.000-Rp 12.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News