kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Kabinet baru gagal menahan IHSG


Senin, 27 Oktober 2014 / 16:23 WIB
Kabinet baru gagal menahan IHSG
ILUSTRASI. Kantor pusat bumn Hutama karya atau HK di cawang Jakarta Pho KONTAN/Achmad Fauzie/29/01/2015


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur di zona merah. Indeks ditutup dengan pelemahan 48,78 poin atau 0,96% ke level 5.024,29, hari ini, Senin (27/10). 

Sembilan dari 10 sektor terseret ke zona negatif. Sektor barang konsumer yang melemah 1,39% dan finansial yang minus 1,28% memimpin pelemahan.

Sektor industri dasar menjadi satu-satunya yang menguat, dengan kenaikan 0,37%.

Sebanyak 194 saham melemah, berbanding 87 saham yang menguat. Sedangkan 80 efek saham lainnya tak bergerak.

Analis BNI Securities Thendra Crisnanda menilai, penurunan didominasi sentimen dalam negeri terkait pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi-JK. "Karena secara keseluruhan banyak pihak yang menilai bahwa susunan kabinet tersebut bukanlah yang terbaik, bukan dream team," kata dia.

Di antara saham-saham LQ45, beberapa saham yang menderita penurunan hari ini antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ditutup melemah 3,97% menjadi Rp 16.950 per saham, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebesar 3.79% ke Rp 1.525, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 3,56% menjadi Rp 1.220 per saham.

Saham yang menjadi top gainers di antara LQ45 hari ini antara lian PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang menguat 3,05% ke Rp 4.225, PT PP Tbk (PTPP) sebesar 2,25% ke Rp 2.500, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang naik sebesar 0,51% menjadi Rp 4.945 per saham.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×