kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kabelindo Murni (KBLM) targetkan kontribusi penjualan ke PLN sebesar 30%


Senin, 23 September 2019 / 15:47 WIB
Kabelindo Murni (KBLM) targetkan kontribusi penjualan ke PLN sebesar 30%
ILUSTRASI. Kabelindo Murni Tbk KBLM


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan produsen kabel, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mencatatkan kinerja yang prima sepanjang paruh  pertama 2019. KBLM berhasil membukukan laba bersih Rp 12,15 miliar. Angka ini melejit 401% dari laba periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 2,43 miliar.

Naiknya laba bersih KBLM ditengarai akibat naiknya penjualan KBLM sepanjang semester I 2019. Kabelindo membukukan penjualan bersih (neto) sebesar Rp 509,53 miliar, naik dari periode sebelumnya sebesar Rp 421,9 miliar.

Kontribusi penjualan terbesar masih disokong oleh penjualan kabel ke pihak swasta. Tercatat, dua dari tiga pelanggan Kabelindo yang kontribusi penjualannya di atas 10% adalah perusahaan swasta.

Baca Juga: Penjualan Kabelindo Murni (KBLM) baru mencapai 40% dari target tahun ini

Penjualan kepada PT Cakra Lima sebesar Rp 195,33 miliar atau 38,34% dari total pendapatan, disusul penjualan ke PT Sumberdaya Sinar Baru sebesar Rp 96,24 miliar (18,89%), dan penjualan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 87,08 miliar atau 17,09% dari total pendapatan.

Untuk diketahui, penjualan Kabelindo kepada PLN mengalami penurunan. Pada semester pertama 2018, penjualan kepada PLN sebesar Rp 87,23 miliar atau 20,67% dari total pendapatan.

Meski demikian, tahun ini Kabelindo masih memasang target kontribusi penjualan yang tinggi kepada perusahaan pelat merah ini. “Kontribusi penjualan ke PLN diperkirakan sekitar 30%,” ujar Petrus Nugroho selaku KBLM kepada Kontan.co.id, Senin (23/9).

Sebagai pembanding, tahun lalu KBLM berhasil mencatat realisasi penjualan kabel kepada PLN sebesar Rp 431,38 miliar atau 34,69% dari total penjualan sepanjang 2018.

Baca Juga: Tak Hanya Andalkan PLN, Emiten Kabel Incar Proyek Swasta

Nugroho mengatakan, tahun ini Kabelindo tidak meneken kontrak baru dengan PLN. Katanya, Kabelindo hanya melanjutkan kontrak proyek dari tahun lalu. “Kami melanjutkan proyek kontrak Juni-Juli kemarin hingga awal tahun depan. Belum ada kontrak baru,” lanjut Nugroho.

Lebih lanjut, Kabelindo menargetkan pertumbuhan pendapatan serta laba bersih tahun ini lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2018. Meski tidak menyebut angka spesifik, Nugroho yakin KBLM mampu meningkatkan laba di akhir semester kedua 2019.

“Capaian semester pertama lebih bagus, proyeksi laba diperkirakan bisa naik,” tutup Nugroho.

Baca Juga: Tahun ini, Kabelindo Murni (KBLM) gantungkan pendapatan dari sektor swasta

Untuk mencapai target itu, KBLM kini berfokus untuk memperkuat kinerja produksi low voltage cable.

Oleh karena itu, penggunaan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini difokuskan untuk menambah kapasitas produksi kabel low voltage yang ditargetkan sebesar 800 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×