kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kabar PHK di Tokopedia, Begini Penjelasan GOTO


Kamis, 13 Juni 2024 / 10:40 WIB
Kabar PHK di Tokopedia, Begini Penjelasan GOTO
ILUSTRASI. Penggunaan aplikasi Tokopedia dengan latar belakang logo aplikasi TikTok di Jakarta (31/1/2024). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tuntasnya proses investasi TikTok senilai total Rp 34,22 triliun di Tokopedia. Dua pemain utama e-commerce ini mengawali kemitraan dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan pada Desember 2023 silam. Program ini melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan pertumbuhan penjualan lebih dari 125% di kedua platform. (Foto Dok. GOTO)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

JAKARTA. Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka suara soal kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Tokopedia yang akan dimulai pada Juni 2024. 

Meski kini PT Tokopedia telah dikendalikan oleh TikTok, tetapi GOTO masih memiliki porsi saham sebesar 25%. GOTO juga memperoleh pendapatan dari biaya komisi dari Tokopedia. 

Sekretaris Perusahaan GOTO, R. A. Koesoemohadiani menyampaikan manajemen meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi Tokopedia. 

“Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia,” jelasnya dalam keterbukan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (12/6).

Baca Juga: Harga Saham Terus Turun, GOTO Masuk Radar OJK

Wanita yang biasa dipanggil Diani bilang GOTO itu pun yakin bahwa manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya. 

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Rabu (12/6), ByteDance Ltd yang merupakan induk usaha TikTok berencana untuk melakukan perampingan terhadap 450 karyawan di bagian e-commerce Indonesia. 

Selain PHK, ByteDance Ltd juga dikabarkan berencana untuk menghentikan hampir 80% layanan Tokopedia. Namun GOTO membantah kabar tersebut.

“Dalam kapasitas GOTO sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas PT Tokopedia, tidak ada rencana penghentian hampir 80% layanan Tokopedia,” tegas Diani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×