Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Roy Franedya
JAKARTA. Jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat. Dengan masuknya dua emiten baru, yakni PT Bank Dinar Tbk (DNAR) dan PT Sitara Propertindo Tbk (TARA), kini jumlah emiten di BEI mencapai 501 perusahaan.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan, BEI masih punya target 12 emiten lagi hingga akhir tahun. Dari awal tahun, nilai emisi dari 18 emiten baru sudah mencapai Rp 4,89 triliun. "Tahun ini targetnya 30 emiten baru," ujarnya, Jumat (11/7).
Ito menambahkan, saat ini kualitas IPO perusahaan makin membaik. Apalagi setelah BEI membuat aturan baru tentang jumlah saham calon emiten yang dilepas ke publik. Jumlah saham beredar yang dilepas kini disesuaikan dengan nilai ekuitas perusahaan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan likuiditas di pasar. IPO saham pun diyakini bakal menaikkan kapitalisasi pasar saham Indonesia.
Meski jumlah emiten di Indonesia lebih sedikit dari emiten di Singapura dan Malaysia, secara nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia masih bisa bersaing. Saat ini, kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 5.048 triliun. Tahun lalu, nilai kapitalisasi pasar BEI Rp 4.219 triliun. "Beberapa aturan IPO sudah dilonggarkan, sehingga, harapannya makin banyak perusahaan yang melantai di bursa," tukas Ito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News