kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.149   51,00   0,31%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Jual Neo Soho Mall, Ini Kata Manajemen Agung Podomoro Land (APLN)


Senin, 02 Oktober 2023 / 15:18 WIB
Jual Neo Soho Mall, Ini Kata Manajemen Agung Podomoro Land (APLN)
ILUSTRASI. Hankyu Hanshin Properties Corporation (?HHP?), mengumumkan bahwa Perusahaan telah mengakuisisi Neo Soho Mall (?Properti?), sebuah fasilitas komersial di Jakarta Barat, Indonesia, pada 26 September 2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjual aset Neo Soho Mall Jakarta dengan harga Rp 1,44 triliun sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), sertifikat hak milik atas satuan rumah susun yang dijual sebanyak 152 unit.

Sebagai informasi, penjualan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) Mall Neo Soho itu dilakukan melalui anak usaha APLN, PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) pada 26 September 2023.

Direktur Agung Podomoro Land Anak Agung Mas Wirajaya mengatakan, APLN masih mempunyai landasan kuat untuk bertumbuh.

Baca Juga: APLN Jual Neo Soho Rp 1,44 Triliun, Simak Rekomendasi Sahamnya

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang impresif sepanjang tahun 2023 menjadi katalis pertumbuhan bagi APLN,” ujarnya kepada Kontan, Senin (2/10).

Dalam 10 tahun terakhir, APLN telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti yang mayoritas ditujukan kepada segmen masyarakat kelas menengah, salah satunya mall.

Menurut Agung, APLN menawarkan gaya yang lebih modern dan unik dalam mengembangkan hunian horizontal dan vertikal maupun properti komersial, seperti mall, trade mall, dan hotel. Lalu, APLN juga menjalankan dan menerapkan model bisnis terpadu.

 

APLN memiliki kemampuan internal dalam pengembangan dan pengelolaan proyek properti terpadu, mulai dari pembebasan lahan, perancangan, perencanaan pembangunan, manajemen proyek, dan pemasaran.

Baca Juga: APLN Jual Aset Untuk Bayar Utang

Lalu, penyewaan dan pengelolaan menajemen operasional atas properti komersial (ritel/ perdagangan), gedung perkantoran, dan hotel, dengan memperhatikan nilai harmoni, ketahanan, kualitas tinggi, dan ramah lingkungan.

Pendapatan berulang APLN salah satunya berasal dari segmen jasa pusat perbelanjaan.

Perseroan dan entitas anak telah mengelola sejumlah pusat perbelanjaan premium di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia, di antaranya Senayan City Mall, Central Park, Kuningan City, Neo Soho Mall, Baywalk Mall, Emporium Pluit, TM Harco Glodok, Plaza Kenari Mas, Festival CityLink Bandung, Deli Park Mall Medan, Festival City Link Bandung, dan Plaza Balikpapan.

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Jual Neo Soho Mall, Ini Rencana Penggunaan Dananya

“Perseroan akan terus mendorong sektor pendapatan berulang, salah satunya pusat perbelanjaan, agar terus tumbuh positif. Kami juga mengimplementasikan berbagai inisiatif pemasaran untuk memaksimalkan pendapatan dari proyek-proyek residensial yang sedang berjalan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×