Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yakin terhadap pertumbuhan bisnisnya tahun depan. Emiten jalan tol ini menargetkan pendapatan di luar konstruksi mampu naik 13,5% dari Rp 7 triliun tahun ini menjadi Rp 7,95 triliun tahun depan.
“Ini karena mulai beroperasinya 3 ruas baru,” kata Direktur Keuangan JSMR, Reynaldi Hermansjah, kepada KONTAN, Senin, (15/12).
Tiga ruas tol yaang ditargetkan selesai tahun depan adalah Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang, Gempol-Pandaan, dan Surabaya-Mojokerto seksi IV Krian-Mojokerto. Ia menjelaskan bahwa Gempol-Pandaan akan beroperasi di semester satu. Sedangkan Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang dan Surabaya-Mojokerto seksi IV Krian-Mojokerto di semester dua.
JSMR hanya akan memulai satu pembangunan jalan tol baru di tahun depan. Jalan tol itu adalah Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi yang merupakan kerja sama antara 4 perusahaan pelat merah. Tol sepanjang 61,7 km tersebut menelan biaya investasi Rp 4,3 triliun. Di sana, JSMR memegang porsi 55%.
Pada kuartal ketiga 2014, JSMR mengantungi pendapatan Rp 6,67 triliun. Raihan itu turun 5,92% dari Rp 7,09 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini dikarenakan pendapatan konstruksi yang merosot 44,4% dari Rp 2,59 triliun ke posisi Rp 1,44 triliun.
Padahal pendapatan tol mampu naik 14,96% dari Rp 4,21 triliun menjadi Rp 4,84 triliun. Reynaldi yakin, JSMR mampu memenuhi target pendapatan di luar konstruksi sebesar Rp 7 triliun di penghujung tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News