Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mematangkan rencana sekuritisasi aset. Hasil sekuritisasi aset nantinya akan digunakan sebagai sumber pendanaan ekspansi emiten pelat merah tersebut.
"Juni atau Juli ini mudah-mudahan sudah bisa kami launching," kata Donny Arsal, Direktur Investasi JSMR di Jakarta, belum lama ini. Diharapkan JSMR meraup dana segar sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun melalui sekuritisasi aset tersebut.
Saat ini, progresnya masih berjalan dan sudah masuk dalam tahap pematangan termasuk penentuan pihak underwriter yang akan digunakan nantinya.
Sederhananya, sekuritisasi aset adalah penjualan kepastian pendapatan kepada pihak lain. Dana yang diperoleh akan kembali digunakan JSMR untuk modal ekspansi jalan tol lainnya.
Bentuknya nanti akan seperti Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Secara kepemilikan, aset tidak berubah, masih dikuasai oleh JSMR.
Sayang, manajemen masih enggan merinci detail investor yang akan masuk dan ruas jalan tol yang bakal disekuritisasi. Donny hanya memastikan, sekuritisasi aset itu nanti memiliki jangka waktu lima hingga 10 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News