Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) harus menyiapkan pendanaan tambahan untuk membayar utang jatuh temponya tahun ini. Perseroan tercatat memiliki utang jatuh tempo tahun 2014 sebesar Rp 1,5 triliun.
David Wijayanto, Sekretaris Perusahaan JSMR mengatakan, utang itu terdiri dari utang obligasi sebesar Rp 700 miliar dan utang bank sebesar Rp 800 miliar. Utang jatuh tempo itu akan dibiayai kembali dengan utang baru. "Kami tidak menggunakan kas internal untuk bayar utang. Karena takut terlalu berat," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (29/1).
JSMR memiliki beberapa opsi untuk membayar utang jatuh temponya, yakni dengan menerbitkan sisa obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) atau dengan pinjaman baru. "Akan dicari mana yang bunganya paling murah," kata David.
Pada September 2013 lalu, JSMR menerbitkan emisi obligasi senilai Rp 2,1 triliun yang juga merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan JSMR senilai Rp 5,59 triliun. Artinya, JSMR masih memiliki hak untuk kembali menerbitkan emisi senilai Rp 3,49 triliun untuk refinancing utangnya itu.
Kendati demikian, manajemen memastikan, jumlah utangnya itu tidak banyak memberatkan keuangan perusahaan. Soalnya, JSMR punya arus kas yang cukup kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News