Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk mengambilalih 89.208 unit saham atau 21,24% saham PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) dengan nilai transaksi Rp 137 miliar. TLKJ adalah operator jalan tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 km.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Rabu (8/8), Jasa Marga mengakuisisi saham TLKJ milik PT Waskita Karya dan PT Jalantol Lingkar Jakarta (JLJ), masing-masing sebesar 18,14% dan 3,10%.
Dengan harga transaksi Rp 1,55 juta per saham, maka nilai akuisisi saham milik Waskita dan JLJ masing-masing Rp 117 miliar dan Rp 20 miliar, atau total Rp 137 miliar. "Kami membiayai akuisisi itu dengan kas internal," ujar Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan Jasa Marga, Rabu (8/7). Emiten berkode saham JSMR itu, adalah pemilik 99% saham JLJ.
Mengingat porsi Jasa Marga di TLKJ adalah minoritas, maka operator ruas Cinere-Jagorawi itu, tidak masuk dalam laporan keuangan konsolidasi Jasa Marga. Namun, ruas tol tersebut terkoneksi dengan jalan tol milik Jasa Marga yang sudah beroperasi. Dus, hal itu bisa mendukung peningkatan volume lalu lintas, baik untuk ruas yang sudah beroperasi maupun yang baru beroperasi.
Sebelum transaksi ini, TLKJ merupakan konsorsium dari empat perusahaan di Indonesia. Keempat perusahaan itu adalah Transkindo Karya Investama, anak perusahaan Kompas Gramedia (KKG); Waskita; JLJ; dan PT Kopnatel Jaya. Pasca transaksi, Transindo tetap menguasai 78,01% TLKJ, Jasa Marga memiliki 21,24% saham dan Kopnatel menggenggam 0,75% saham. Per 6 Agustus 2012, Reynaldi mewakili Jasa Marga masuk sebagai Komisaris Utama TLKJ.
Ruas tol Jagorawi-Cinere meliputi tiga seksi. Seksi I adalah Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 km, yang beroperasi sejak Oktober 2011. Seksi II adalah Bogor-Kukusan sepanjang 5,59 km, yang dibangun sejak Juni 2011 hingga Juni 2012. Ruas ini akan beroperasi pada Agustus 2012.
Sedangkan seksi III meliputi Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 km. Proses konstruksi dimulai pada April 2012 dan rampung Maret 2013. Nilai total biaya konstruksi untuk ketiga ruas itu mencapai Rp 1,11 triliun.
Harga saham JSMR, Rabu (8/8), tidak beranjak dari posisi Rp 5.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News