Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka perdagangan pasar saham tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1) pagi ini.
Pembukaan perdagangan saham oleh Presiden RI sudah menjadi agenda rutin dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Presiden juga bakal menggelar temu wicara dengan pelaku pasar modal Indonesia.
Kinerja pasar modal Indonesia yang dapat dilihat dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI sepanjang 2015, lalu dipenuhi relatif banyak tantangan sehingga membuat investor asing mengalihkan sebagian dananya keluar dari pasar saham domestik.
Dalam data BEI tercatat, nilai jual bersih dana investor asing di pasar modal domestik sebesar Rp22,58 triliun.
Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, yang menyebabkan keluarnya dana asing itu, yakni ketidakpastian kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat sepanjang 2015.
Situasi itu, kata dia, membuat investor asing mengalihkan sebagian dananya keluar dari instrumen portofolio di Indonesia yang ditandai dengan aksi jual saham.
Per 30 Desember 2015, IHSG BEI ditutup di level 4.593,01 poin atau mengalami penurunan sebesar 12,13 %, dibandingkan penutupan akhir Desember 2014 yang berada di level 5.226,94 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News