kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jika The Fed rate naik, IHSG akan terkoreksi


Selasa, 20 September 2016 / 21:05 WIB
Jika The Fed rate naik, IHSG akan terkoreksi


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasar tengah menanti keputusan naik atau tidaknya suku bunga The Fed (Fed rate). Untuk jangka pendek, jika Fed rate naik berpotensi membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi.

Sebab, kenaikan suku bunga acuan pada umumnya akan membuat bunga deposito meningkat. Secara psikologis, pelaku pasar akan mencari instrumen yang bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dan juga minim resiko. Sehingga, kenaikan Fed rate akan memicu adanya capital outflow.

"Jika dinaikkan, indeks jangka pendek akan tertekan menuju support sekitar 5.200," ujar analis Semesta Indovest Aditya Permana kepada KONTAN, Selasa (20/9).

Penurunan ini dengan menggunakan asumsi terkait kemungkinan rentang kenaikan Fed rate. Secara konsensus, 88% sampel memperkirakan Fed rate akan naik pada rentang 0,25% hingga 0,50%. Sinyal merah bagi IHSG akan muncul jika ternyata kenaikan Fed rate melebihi level 0,50%.

Sebaliknya, indeks akan kembali rebound jika Fed rate batal dinaikan. IHSG akan menjauhi batas level 5.300 jika skenario ini yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×