Reporter: Barratut Taqiyyah, marketwatch.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Ini kabar terbaru dari pasar saham global. Induk usaha New York Stock Exchange (NYSE) mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengadakan perundingan dengan Deutsche Boerse Jerman untuk menciptakan bursa saham terbesar dunia.
Menurut Deutsche Boerse dan NYSE dalam pernyataan bersamanya, jika merger tersebut jadi terlaksana, maka akan tercipta operator bursa saham terbesar di dunia dari segi pendapatan.
Berita tersebut membuat saham-saham di NYSE Euronext melompat dengan kenaikan lebih dari 18% pada perdagangan siang dengan tingkat volume yang cukup besar.
Berdasarkan FactSet Research, lebih dari 10 juta saham NYSE ditransaksikan hingga transaksi siang. Padahal, tingkat rata-rata volume harian hanya sebesar 2,4 juta saham. Sebelumnya, NYSE Euronext juga pernah memperdagangkan 10 juta saham atau lebih sekitar dua tahun lalu, tepatnya Febuari 2009.
Jika perjanjian tersebut terjadi, pemegang saham Deutsche Boerse akan mengempit 59% hingga 60% saham dari perusahaan merger itu. Sementara, pemegang saham NYSE Euronext akan mengempit sekitar 40% hingga 41% saham.
Berdasarkan kabar yang beredar, Reto Francioni yang berbasis di Frankfurt akan duduk menjabat sebagai direktur. Sementara, Duncan Niederauer yang berbasis di New York akan menjadi chief executive.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













