Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp 1,4 triliun.
Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (28/10), transaksi tersebut terlaksana pada tanggal 24 Oktober 2024.
Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk Temmy Iskandar mengatakan, nilai aset yang dijaminkan berupa 12 sertifikat hak guna usaha (HGU) atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng, dan bangunan power plant beserta sarana dan prasarananya.
Baca Juga: Jhonlin Group Pesan 2.000 Ekskavator, SANY: Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
“Total nilai penjaminan itu sebesar Rp 1,4 triliun, serta jaminan perusahaan atas nama PT Eshan Agro Sentosa,” ujarnya dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 28 Oktober 2024.
Jangka waktu kredit tersebut selama 96 bulan. Rencananya, dana atas kredit investasi ini dipergunakan untuk melunasi seluruh utang bank yang dimiliki JARR saat ini.
“Dana dipergunakan untuk melunasi seluruh utang bank yang dimiliki perseroan saat ini di Bank Mandiri atas dua fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dan Bank BPD Kalimantan Selatan atas fasilitas cash collateral credit,” ungkapnya.
Temmy menyebutkan, transaksi tersebut bukan Transaksi Afiliasi dan dikecualikan dari Transaksi Material.
Baca Juga: Jhonlin Agro Raya (JARR) Optimis Penjualan Biodiesel Meningkat Tahun Ini
Disebutkan, tidak ada dampak dari kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
“Transaksi tersebut telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 18 Oktober 2024,” tuturnya.
Asal tahu saja, JARR mengantongi laba bersih sebesar Rp 155,3 miliar per kuartal III 2024, naik 226,16% secara tahunan alias year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 47,62 miliar. Kenaikan laba itu diraih JARR di tengah penurunan penjualan sebesar 14,90% yoy ke Rp 2,6 triliun di akhir September 2024.
Melansir RTI, saham JARR saat ini ada di level Rp 302 per saham. Kinerja saham JARR naik 13,53% dalam sebulan dan naik 21,77% sejak awal tahun alias year to date (YTD).
Selanjutnya: Bursa Saham China Ditutup pada Level Tertinggi dalam 4 Minggu, Selasa (5/11)
Menarik Dibaca: Hujan Ringan Mulai Siang, Berikut Prediksi Cuaca Besok (6/11) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News