Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak melandai. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/7) pukul 11:21 WIB harga emas spot berada di US$ 1.798,39 per ons troi, turun 0,24% dibandingkan penutupan kemarin. Melemahnya harga emas ini dikarenakan dolar AS yang menguat.
Meskipun ada kekhawatiran tentang melonjaknya kasus virus corona di seluruh dunia dan ketegangan Sino-AS membuat harga emas tergelincir. Indeks dolar naik 0,1% terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal.
Saat ini tercatat lebih dari 13,02 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 569.336 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Bahkan, Gubernur California Gavin Newsom memerintahkan pengurangan besar-besaran pembukaan kembali di negara bagian itu pada hari Senin.
Baca Juga: Harga emas Antam stabil di level Rp 938.000 per gram pada hari ini (14/7)
Pemerintah setempat menutup bar dan melarang restoran indoor yang makan di seluruh negara bagian. Kegiatan keagamaan juga terkena imbas, gereja-gereja di tutup kembali. Gimnasium dan salon rambut di negara-negara yang paling terpukul.
Ketegangan juga meningkat antara Amerika Serikat dan Cina karena sengketa klaim sumber daya lepas pantai di seluruh Laut Cina Selatan, dengan pejabat AS mengatakan klaim China "melanggar hukum." Emas sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News