kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang tengah hari, rupiah spot terus melemah ke Rp 14.364 per dolar AS


Senin, 09 Maret 2020 / 11:21 WIB
Jelang tengah hari, rupiah spot terus melemah ke Rp 14.364 per dolar AS
ILUSTRASI. Ilustrasi dolar AS perkasa di hadapan rupiah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tengah hari, rupiah di pasar spot terus melemah. Mengutip Bloomberg, Senin (9/3) pukul 11.19 WIB rupiah spot melemah ke level Rp 14.364 per dolar Amerika Serikat.

Ini membuat pelemahan mata uang Garuda kian dalam karena sudah turun 0,84% dibanding penutupan Jumat (6/3) yang ada di Rp 14.243 per dolar AS.

Padahal, pada pukul 10.03 WIB lalu, rupiah masih turun 0,76%. 

Sebenarnya, pelemahan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan. Di mana, won Korea Selatan masih anjlok 0,89%. Ini membuat won menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.

Baca Juga: IHSG anjlok 3,81% ke 5.288 satu jam sebelum akhir perdagangan sesi I hari ini  

Selanjutnya ada ringgit Malaysia yang turun 0,87%. Lalu, dolar Singapura yang melemah 0,20%. 

Dolar Taiwan dan rupee India juga melemah masing-masing 0,19% dan 0,15%. Sedangkan baht Thailand juga berada di zona merah setelah turun 0,06%. 

Sementara itu, yuan China yang sempat menguat kini melemah tipis 0,01%. Sedangkan dolar Hong Kong yang sempat melemah kini berada di zona hijau setelah naik 0,01%. 

Yen Jepang tetap menjadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 2,75% terhadap the greenback. Serupa, peso Filipina pun naik 0,10%. 

Pelemahan tajam rupiah di awal pekan ini membuat Bank Indonesia harus meningkatkan usaha lebih besar guna menangani volatilitas rupiah. 

Baca Juga: Terseret minyak, kurs tengah rupiah di BI turun 0,52% ke Rp 14.342 per dolar AS

Sentimen utama dari pelemahan rupiah masih datang dari perang harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia serta penyebaran virus corona yang tak terkendali di Italia dan AS.

"Komitmen kami masih kuat untuk menstabilkan pasar," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kepada Bloomberg.

Pelemahan rupiah juga sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga sudah turun 3,81% hingga siang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×