Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) telah merealisasikan sejumlah agenda ekspansi sepanjang semester I-2025.
Direktur ITMG, Yulius Kurniawan Gozali mengatakan seluruh pendanaan ekspansi perusahaan didukung oleh posisi kas perusahaan yang solid, sehingga sepenuhnya menggunakan kas internal.
"Dengan struktur keuangan yang terjaga, ITMG memiliki fleksibilitas untuk membiayai ekspansi tanpa bergantung pada fasilitas eksternal," kata Yulius kepada Kontan, Sabtu (23/8).
Baca Juga: Dapat Kredit BRI Rp 8,2 Triliun, Barito Pacific (BRPT) Siap Menggenjot Kinerja
Hingga paruh pertama 2025, ITMG memfokuskan ekspansi pada peningkatan kapasitas pelabuhan Bunyut, perbaikan kualitas jalan tambang atau hauling road di site Melak, serta pengembangan infrastruktur di PT Nusa Persada Resources (NPR).
Upaya ini ditujukan untuk mendukung kelancaran operasional, meningkatkan efisiensi logistik, serta memperkuat pondasi pertumbuhan jangka panjang.
Memasuki awal semester II-2025, tepatnya pada 4 Juli 2025, ITMG juga mencatat langkah strategis baru dengan masuk ke bisnis pertambangan nikel melalui akuisisi 9,62% saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE).
"Investasi ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi jangka panjang, sejalan dengan arah transisi energi dan penguatan portofolio di bidang mineral strategis," ucap Yulius.
Adapun hingga semester I-2025, belanja modal (capital expenditure/capex) yang terserap mencapai US$ 32 juta, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang 2025, ITM mengalokasikan capex sebesar US$ 65 juta, yang difokuskan pada pengembangan infrastruktur penunjang operasional, efisiensi produksi, serta investasi strategis.
Baca Juga: Suku Bunga Melemah, Prospek Emiten Properti dan Konstruksi Cerah
Selanjutnya: Trump Sebut Putin Mungkin Akan Hadir pada Piala Dunia 2026
Menarik Dibaca: Polytron Luncurkan Fox 200, Motor Listrik Didesain Khusus Untuk Perempuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News