CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.158   -56,66   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,33   -0,85%
  • LQ45 871   -5,01   -0,57%
  • ISSI 216   -2,15   -0,98%
  • IDX30 446   -1,96   -0,44%
  • IDXHIDIV20 539   -0,14   -0,03%
  • IDX80 125   -0,95   -0,75%
  • IDXV30 135   0,01   0,00%
  • IDXQ30 149   -0,40   -0,27%

Jelang siang, rupiah berbalik menguat ke level Rp 14.050 per dolar AS


Jumat, 25 Oktober 2019 / 11:23 WIB
Jelang siang, rupiah berbalik menguat ke level Rp 14.050 per dolar AS
ILUSTRASI. Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Jelang siang, rupiah hari Jumat (25/10) berbalik menguat tipis ke level Rp 14.050 per dolar AS. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Intan Nirmala Sari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berbalik menguat menjelang siang hari ini. Mengutip Bloomberg pada Jumat (25/10) pukul 11.20 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.050 per dolar AS.

Dengan begitu, rupiah berbalik menguat 0,06% setelah sempat melemah pada pagi tadi. Pada penutupan kemarin sendiri, rupiah parkir di level Rp 14.059 per dolar AS.

Rupiah tak menguat sendirian di hadapan dolar AS. Sejumlah mata uang Asia lain terpantau menguat di hadapan USD. Di antaranya dolar Hong Kong, dolar Taiwan, peso Filipina hingga rupee India.

Baca Juga: Kurs Jisdor, rupiah hari ini melemah ke level Rp 14.060 per dolar AS

Sementara yen Jepang, dolar Singapura, won Korea Selatan, sampai ringgit Malaysia masih loyo terhadap dolar AS.

Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro mengatakan, aksi ambil untung membuat kurs rupiah di pasar spot cenderung lesu. Namun, secara umum, pergerakan rupiah masih stabil lantaran ditopang sentimen pemangkasan suku bunga acuan atawa BI 7-day repo rate (BI 7-DRR) sebesar 25 bps menjadi 5%.

Pergerakan rupiah dalam sepekan terakhir memang terus menguat seiring dengan derasnya aliran dana asing ke pasar obligasi. Tetapi, kemarin terjadi aksi profit taking juga di pasar obligasi. "Di tambah indeks AS mengalami technical reversal setelah beberapa hari belakangan terus melemah," kata Satria, kemarin.

Efek pemangkasan BI 7-DRR masih berpotensi menopang pergerakan rupiah hari ini. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, mata uang Garuda berpeluang menguat lantaran pelaku pasar masih menunggu hasil rapat FOMC pekan depan.

Baca Juga: Harga emas rebound ke level US$ 1.505 per ons troi

David memprediksi, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.020-Rp 14.080 per dollar AS. Rupiah berpeluang menguat tinggi jika data klaim pengangguran Negeri Paman Sam melebihi proyeksi sebesar 216.000.

Sementara Ibrahim masih melihat sentimen eksternal bakal membuat rupiah sulit rebound. Masalah Brexit yang belum juga kelar membuat pelaku pasar cenderung hati-hati masuk ke aset lindung nilai. Karena itu, menurut perhitungan dia, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.010-Rp 14.070 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×