Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan mengusulkan pembagian dividen final sebesar Rp 196,5 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mendatang.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan jika mendapatkan restu dari RUPST, nanti pemegang saham akan memperoleh dividen final sebesar Rp 12 per saham.
Sebelumnya SMDR telah membayarkan dividen interim pada 30 Agustus 2024. Kala itu, Samudera Indonesia membagikan Rp 65,5 miliar atau Rp 4 saham.
"Direksi dan komisaris sepakat untuk mengusulkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 senilai Rp 16 per saham atau Rp 262 miliar," kata dia dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/4).
Baca Juga: Buntut Ketegangan Iran-Israel, Biaya Angkutan Laut Berpotensi Naik
Untuk gambaran, SMDR mengantongi alias laba bersih sebesar US$ 74,58 juta sepanjang 2023. Ini terkoreksi 64,93% secara tahunan atau year on year (YoY) dari posisi US$ 212,69 juta di 2022.
Ini salah satunya disebabkan oleh penurunan pendapatan jasa yang diterima SMDR sebesar US$ 772,40 juta yang melemah 32,89% secara tahunan US$ 1,15 miliar.
Bani menjelaskan penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh rendahnya tarif pengangkutan atau freight. Namun meski mengalami penurunan SMDR masih memiliki kas yang kuat.
Baca Juga: Biaya Logistik Tinggi, Ini Kata Samudera Indonesia (SMDR)
Per 31 Desember 2023, SMDR tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar US$ 387,82 juta. Secara keseluruhan, SMDR memiliki aset lancar sebanyak US$ 589,65 juta.
"Laba ditahan kami sangat baik dan sehat dengan posisi aset yang kuat. Meski freight rendah, tetapi bukan berarti bisnis kami tidak sehat," ucap Bani.
Dia bilang pembagian dividen ini salah satu cara Samudera Indonesia untuk memberikan nilai lebih dan memberikan apresiasi kepada pemegang saham serta untuk menjaga pergerakan sahamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News