kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang rilis penjualan kendaraan bermotor, IHSG berpeluang melemah


Kamis, 16 Januari 2020 / 20:23 WIB
Jelang rilis penjualan kendaraan bermotor, IHSG berpeluang melemah
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/12/2019).?IHSG menguat tipis 0,04% ke level 6.286,048 pada penutupan perdagangan hari ini (16/1)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,04% ke level 6.286,048 pada penutupan perdagangan hari ini (16/1). Investor asing mencatatkan net sell di semua pasar sebesar Rp 731,87 miliar pada hari ini. IHSG cenderung diperdagangkan di zona merah sebelum akhirnya naik tipis di akhir perdagangan.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, pelemahan IHSG sejak awal perdagangan karena pelemahan yang terjadi pada sektor komoditas. Selain itu, sentimen positif global juga dianggap sudah minim. “Penandatanganan trade deal tahap pertama Amerika Serikat-China sudah diantisipasi oleh pasar,” terang Dessy kepada Kontan.co.id, Kamis (17/1).

Baca Juga: Menguat di akhir perdagangan, simak proyeksi IHSG untuk besok (17/1)

Dessy melanjutkan, penguatan yang terjadi pada perdagangan sesi kedua dinilai lebih kepada sentimen domestik. Net sell terbesar terjadi pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar sehingga memengaruhi pergerakan IHSG.

Sementara dari sisi sektoral, sektor agribisnis juga menjadi penopang indeks dengan ekspektasi peralihan pembelian crude palm oil (CPO) India ke Indonesia setelah India menutup impor CPO dari Malaysia.

Baca Juga: IHSG ditutup naik tipis di tengah net sell investor asing

Untuk perdagangan besok, Dessy memprediksi IHSG akan koreksi akibat minimnya sentimen penggerak. Selain itu, rilis data domestik yakni penjualan sepeda motor yang diperkirakan akan melanjutkan penurunan dari November lalu yang turun 8,3% bakal memperberat langkah IHSG.

Untuk itu, Dessy memproyeksikan IHSG akan melemah dengan rentang 6.235–6.305 pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×