kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menguat di akhir perdagangan, simak proyeksi IHSG untuk besok (17/1)


Kamis, 16 Januari 2020 / 18:28 WIB
Menguat di akhir perdagangan, simak proyeksi IHSG untuk besok (17/1)
ILUSTRASI. Pekerja melintas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (27/12/2019). Hari ini, IHSG dibuka pada zona merah dan berhasil menguat pada penutupan perdagangan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,04% ke level 6.286,048 pada perdagangan hari ini (16/1). Pada awal perdagangan, IHSG dibuka pada zona merah dan berhasil menguat pada penutupan perdagangan.

Meski demikian, investor asing menjual saham-saham domestik sehingga mencatatkan net sell di semua pasar sebesar Rp 731,87 miliar pada hari ini.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh kelanjutan aksi ambil untung (profit taking) yang terjadi sejak Rabu (15/1). Selain itu, “Menguatnya bursa hari ini juga dipengaruhi oleh mayoritas bursa regional yang cenderung positif,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).

Untuk perdagangan besok, Herditya memperkirakan katalis positif masih berasal dari kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Untuk diketahui, penandatanganan kesepakatan dagang antara AS dan China resmi diteken dini hari tadi Rabu (15/1) waktu setempat.

Baca Juga: IHSG ditutup naik tipis di tengah net sell investor asing

Penandatangan perjanjian kesepakatan fase satu antara dua raksasa ekonomi dunia ini dilakukan di Gedung Putih, Washington DC. Wakil Perdana Menteri China Liu He merupakan perwakilan negeri tirai bambu.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, sentiment lokal dan global yang kondusif bakal menggiring IHSG untuk bergerak di zona hijau. “Selain itu, capital inflow yang terbilang cukup besar secara year-to-date (ytd),” ujar Hendriko.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai capital inflow secara ytd yang masih tercatat lebih besar dibanding outflow sepanjang tahun sebelumnya masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia. “IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian untuk kenaikan lanjutan, support level terlihat dapat terjaga dengan baik,” terang William.

Baca Juga: Indonesia bersiap merebut mahkota dari Thailand sebagai pasar saham terbesar Asia

Untuk itu, besok William memprediksi IHSG akan menguat di rentang 6.202–6.336. Herditya memprediksi IHSG akan menguat di kisaran 6.260–6.300. Sementara Hendriko memproyeksikan IHSG akan bergerak di zona hijau dengan rentang 6.128–6.337.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×