kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang rilis neraca dagang, simak rekomendasi saham hari ini


Selasa, 15 September 2020 / 06:53 WIB
Jelang rilis neraca dagang, simak rekomendasi saham hari ini
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan a


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (15/9). Kemarin, indeks berhasil menguat 2,89% ke level 5.161,828.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, menjelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini akan turut mewarnai pergerakan IHSG. William mensinyalir, data trade balance masih akan berada dalam kondisi stabil.

Dia memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas di rentang 5.016 - 5.202. Hanya saja, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Pola kenaikan yang terjadi hingga saat ini pun masih bersifat teknikal rebound.

Baca Juga: Saham-saham yang masuk daftar koleksi asing saat IHSG menguat kemarin, Senin (14/9)

Pada perdagangan hari ini, saham-saham pilihan William Surya antara lain saham emiten konstruksi dan properti seperti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), hingga saham grup Astra seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga menjadi rekomendasi saham hari ini.

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, data neraca perdagangan juga akan menyetir gerak IHSG hari ini. Jika data tersebut membaik, maka akan berpotensi mendorong pergerakan IHSG.

Namun sebaliknya jika data neraca perdagangan tidak lebih baik (dari periode sebelumnya) maka akan menjadi sentimen negatif untuk pasar.

Sebagai gambaran, neraca perdagangan sepanjang Januari 2020 hingga Juli 2020 tercatat surplus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca dagang Indonesia sebesar US$ 8,75 miliar.

Surplus neraca perdagangan tersebut didorong oleh surplus neraca dagang pada Juli 2020. Surplus neraca dagang pada Juli 2020 mencapai US$ 3,26 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus pada Juni 2020 yang hanya US$ 1,27 miliar.

Baca Juga: Tahan banting, begini rekomendasi saham sektor barang konsumsi

Selain data neraca perdagangan, rilis data penjualan ritel (retail sales) China yang diperkirakan membaik juga menjadi sentimen IHSG hari ini. Dus, apabila IHSG tidak mampu menembus level resistance di 5.187, maka ada peluang IHSG akan terkoreksi terbatas menuju level support 5.083 – 5.055.

Namun, jika level resistance tersebut dapat tertembus, maka terbuka peluang penguatan IHSG akan berlanjut pada perdagangan hari ini.

Untuk perdagangan Selasa (15/9), Aqil merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di harga Rp 3.300 – 3.530, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di harga Rp 725 - Rp 860, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di harga Rp 1.105 - Rp 1.175.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×